LAPORAN JARKOMINSTALASI & KONFIGURASI LAN



INSTALASI & KONFIGURASI LAN
17/10/2012 BY DWI ANISA ARPIANI/58195
 A.    Tujuan 
  1. Dengan mengikuti perkulihan ini mahasiswa diharapkan mampu menginstallasi hardware jaringan LAN dengan baik dan benar.
  2. Mahasiswa diharapkan memahami fungsi dan peranan protokol pada jaringan komputer.
  3. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengalamatan (IP Address) pada komputer jaringan.
  4. Mahasiswa dapat membangun dan mengkonfigurasikan jaringan peer to peer.
  5. Mahasiswa dapat membangun dan menkonfigurasikan jaringan LAN sederhana.
B.     Alat dan Bahan
  1. Personal Komputer
  2. LAN Card / NIC
  3. Switch / HUB
  4. Kabel Cross – over
  5. Kabel Straight / Though
C.    Materi Teoritis
1.      Instalasi Perangkat Keras
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardaware dan software . kmponen sofware meliputi : Personal Komputer (PC), Network Interface Card (NIC) dan kabel. Sedangkan komponen software meliputi : sistem Operasi Jaringan, Network adapter Driver, Protokol Jaringan.
a. Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan untuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja labih tingi dibandingna komputer –komputer lain sebagai workstation-nya.
b. Network Interface Card (NIC) / LAN Card
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan , yaitu PCI.
Kartu jaringan (NIC/LAN Card) adalah sepernagkat papan circuit yang ditancapkan pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan media jaringan.
c. Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlan pengenalan tiep kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
  1. Coaxial cable
  2. Fiber Optic
  3. Twisted pair (UTPunshiel twisted pai dan STP shielded twisted pair)
- Cross Over
- Straight Trought
- Roll Over
2.      Protokol jaringan / IP Address
1. Kelas A
- Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang NetID : 8  bit
- Panjang HostID : 24 bit
- Byte pertama : 0-127§ Byte pertama : 0-127
- Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
- Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Pengertian IP Address kelas A, untuk alamat: 113.46.5.6 maka:
– Network ID : 113
– Host ID : 46.5.6
2. Kelas B
- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 10
- Panjang NetID : 16 bit
- Panjang HostID : 16 bit
- Byte pertama : 128-191§ Byte pertama : 128-191
- Jumlah : 16.384 Kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
- Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
Pengertian IP Address kelas B, untuk : 132.92.121.1 maka:
– Network ID : 132.92
– Host ID : 121.1
3. Kelas C
- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- Bit pertama : 110
- Panjang NetID : 24 bit
- Panjang HostID : 8 bit
- Byte pertama : 192-223§ Byte pertama : 192-223
- Jumlah : 2.097.152 Kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C
- Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
Pengertian IP Address kelas C, misal untuk : 200.100.101.1 maka :
– Network ID : 200.100.101
– Host ID : 1
4. Kelas D
- Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm.
- mmmmmmm
- Bit pertama : 1110
- Bit multicast : 28 bit
- Byte inisial : 224-247
- Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting
- (RFC 1112)
D.    Langkah Kerja
Setting IP address di MS Windows
Cara mengeset ip address di windows :
1. Klik Kanan My Network Places
2. Maka Akan Muncul gambar sbb :
3. pilih Local area Network Connection

4.  Kemudian, kemudian klik kanan pada Internet Protocol (TCP/IP) dan pilih Properties

5.  isi IP adress dan Subnet mask yangdiinginkan. Dan tekan OK. Untuk windows 98 memerlukan restart tetapi untuk win XP tidak perlu.

Setelah setting IP, kita melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa komputer 1 dengan yang lainnya dapat berkomunikasi, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping dari DOS Command, langkah-langkahnya :
1. Klik Start -> Run
2. Buka command DOS prompt dengan mengetikkan ‘cmd’ (tanpa tanda petik) jika SO-nya WIN XP dan ‘command’ jika SO-nya WIN 9x pada Run.
3.  Setelah muncul command DOS prompt ketik ping [ip tujuan], misalnya tujuan  kita ke IP 192.168.17.254 maka ketik ping 192.168.17.254 kemudian tekan tombol enter.
4. Jika komunikasi komputer satu dengan komputer tujuan benar maka akan muncul pesan
Maksud pesan diatas adalah,
Reply from 192.168.17.69: bytes=32 time<1ms TTL=128
Balasan dari ip 192.168.17.69 dengan besar file 32 bytes dan dalam waktu >1msdengna TTL (Time To Life) = 128
Ping statistics for 192.168.17.69:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:

    Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Packet dari IP asal terkirim (sent = 4) semua ke ip 192.169.17.69  dan diterimaseluruhnya (Received = 4) dengan loss (packet yang tidak terkirim) 0 %

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments